Kamis, 16 April 2020

Desain dan Produk Pembangkit Listrik Sederhana Energi Angin

Produk karya rekayasa pembangkit listrik sederhana yang menjadi pembahasan kali ini adalah pembangkit listrik sederhana energi angin. Angin yang menggerakkan kincir angin, akan memutarkan dinamo dan menghasilkan listrik. Kestabilan daya listrik dapat diperoleh dengan cara menyimpan energi listrik pada baterai/akumulator (DC) melalui kontrol panel.

Beban listrik yang membutuhkan arus listrik DC dapat langsung menggunakan listrik hasil pembangkitan, sedangkan beban listrik yang membutuhkan arus listrik AC (standar PLN), melalui inverter arus listrik DC dialirkan agar diperoleh arus listrik AC yang digunakan untuk beban di antaranya berupa mesin listrik, pompa air, penerangan umum.

1. Desain Produk Rekayasa Pembangkit Listrik Sederhana

Desain merupakan proses membuat dan menciptakan objek baru. Desain produk rekayasa merupakan gambar rancangan awal dalam membuat sebuah produk rekayasa. Pembangkit listrik sederhana energi angin sebagai produk yang akan dikembangkan dalam pembahasan produk rekayasa pada materi prakarya dan kewirausahaan berikut ini.

2. Bahan Pendukung Produk Rekayasa Pembangkit Listrik Sederhana Energi Angin

Pembuatan model pembangkit listrik sederhana dalam hal ini adalah menara pembangkit listrik energi angin dapat
dikelompokkan ke dalam tiga kelompok berikut.

a. Dudukan menara
b. Menara
c. Kincir angin

Bagian dudukan menara, bagian menara dan bagian kincir disatukan menjadi satu kesatuan membentuk model pembangkit listrik sederhana energi angin. Material yang digunakan sesuai dengan bahan yang ada di sekitar di antaranya kayu, bambu, kaleng bekas, aluminium angle.

a. Bagian Dudukan Menara

Bahan pendukung pembuatan pembangkit listrik sederhana energi angin terdiri atas: dudukan menara, plat penopang bagian bawah, dan screw. Dudukan menara diambil ukuran garis tengah 25 cm. Plat dibentuk sedemikian rupa membentuk siku sebagai media untuk menyatukan antara dudukan menara dan menara dan dipasang dengan menggunakan screw.

b. Bagian Menara

Bahan pendukung pembuatan bagian menara digunakan aluminium angle yang dipotong dengan variasi ukuran.

c. Bagian Kincir Angin

Bahan pendukung bagian kincir angin :

·       Klem, dibentuk sedemikian rupa sehingga membentuk lingkaran dengan diameter sesuai dengan dinamo DC yang disiapkan.
·       Plat dudukan kincir, dipotong membentuk siku.
·       Center kincir, terbuat dari kayu dibentuk sebagai tempat untuk dudukan blade/kincir
·       Gear pengunci kincir, sebagai media untuk menggabungkan antara center kincir dan dinamo DC. Pemasangan center kincir dengan gear.
·       Blade/kincir, dibuat sebanyak tiga buah.
·       Kabel, dinamo, dan screw , dapat diperoleh di toko yang menyediakan komponen elektronik.

3. Alat Pendukung Produk Rekayasa Pembangkit Listrik

Alat-alat yang digunakan dalam pembuatan model pembangkit listrik sederhana energi angin

a. Bor tangan,

Bor Tangan sebagai alat pelubang bahan yang akan digunakan. Jenis bor tangan pengoperasiannya secara manual dan menggunakan mesin. Mata bor disesuaikan dengan kebutuhan. Perhatikan keselamatan kerja dalam menggunakannya. Perawatan pada mesin perlu menjadi perhatian.

b. Obeng,

Obeng (screwdriver) digunakan untuk memasang baut (screw). Jenis obeng di antaranya obeng kembang atau plus (+) dan slotted atau obeng minus (-). Penggunaannya disesuaikan dengan jenis baut yang akan digunakan.

c. Tespen,

Tespen sebagai alat untuk mendeteksi kelistrikan. Perhatikan spesifikasinya. Alternatif alat yang dapat digunakan adalah multitester / AVO meter. Alat ini dapat digunakan untuk mengukur besaran listrik Ampere (satuan arus listrik), Ohm (satuan hambatan listrik) dan Volt (satuan tegangan) listrik. Perhatikan selector switch saat menggunakannya. Pelajari manual book dari multitester.

d. Gergaji

Gergaji sebagai alat perkakas yang digunakan untuk memotong atau membelah. Jenis gergaji disesuaikan dengan bahan yang digunakan dalam pembuatan model menara kincir angin: apakah menggunakan bambu, kayu, besi/aluminium, PVC atau bahan yang lain. Ada dua jenis gergaji: gergaji tangan atau gergaji mesin

f. Penggaris

Penggaris sebagai alat pengukur dan alat bantu gambar. Penggaris segitiga yang terdiri atas segitiga siku-siku
dan segitiga 300 – 600 baik digunakan dalam hal ini.

h. Meteran pita

Meteran merupakan perkakas yang digunakan untuk mengukur satuan panjang baik dalam perencanaan maupun pada proses pembuatan model menara kincir angin. Komponen yang perlu diperhatikan pada meteran pita adalah bagian Tru Zero Hook, adalah komponen yang berada di awal pengukuran agar pengukuran bisa akurat.

Tru Zero Hook yang baik dapat bergeser ke depan dan ke belakang saat dipakai dan bukan ke samping atau diagonal. Stanley adalah penemu pertama measuring tape rule pada tahun 1930.

j. Pensil

Pensil digunakan untuk memberi tanda pada ukuran yang akan dibuat.